TABAH SAMPAI AKHIR

Senin, 25 Januari 2010

Apakah sifat khusus yang diperlukan untuk tugas-tugas di Kapal Selam itu? Untuk dapat menjawab pertanyaan ini diperlukan adanya sedikit gambaran tentang tugas dari jenis Kapal tersebut, misalnya pengintaian (reconnaissance) pendaratan secara diam-diam (silence landing), penyerangan (shipping control), wolfpack, penerobosan daerah ranjau, war patrol, menahan serangan-serangan bom laut dan lain-lain keadaan semacam itu yang mungkin dialami oleh kapal selam.

Sekarang, sifat yang bagaimanakah yang diminta kepada seseorang untuk dapat melaksanakan tugas-tugas semacam itu ? Harus seorang yang beranikah ia, harus sabarkah ia, harus tenangkah ia, harus uletkah ia, harus teguhkah ia, atau bijaksana, waspada, cepat, setia, dan lain sebagainya.


Saya rasa, berani saja tidak cukup, ulet saja pun tidak cukup, sabar saja juga tidak cukup, tekun saja juga tidak cukup, tenang saja pun tidak cukup.


Tetapi kita rasakan bahwa sifat tersebut di atas ini diperlukan semuanya. Kalau demikaian, kata apakah yang di dalamnya tersimpul sifat-sifat tersebut ? Ternyata kata yang di dalamnya tesimpul sifat-sifat tersebut adalah, kata TABAH. Orang yang tabah tidak akan takut, karenanya ia berani. Orang yang tabah tidak akan menyerah, karenanya ia ulet. Orang yang tabah tidak akan terburu-buru, karenanya ia sabar. Orang yang tabah tidak akan hilang akal, karenanya ia tenang. Orang yang tabah tidak akan mundur, karena ia teguh.


Dengan satu kata, sifat khusus yang diminta oleh tugas-tugas di Kapal Selam kepada setiap orang adalah sifat ketabahan. Untuk melaksanakan tugas apa saja diperlukan ketabahan, untuk mencapai cita-cita/ tujuan apa saja diperlukan ketabahan. Tetapi juga tidak cukup apabila kita hanya tabah sampai pada permulaan saja (hanya kelihatannya saja tabah), tidak cukup apabila kita tabah sampai pertengahan saja, pun tidak cukup pula kalau kita hanya tabah sampai sejenak sebelum tugas selesai atau tujuan hampir-hampir tercapai.


Karenanya kita harus tabah sampai akhir. Inilah motto kita :


TABAH SAMPAI AKHIR


Apabila sifat-sifat yang tersimpan di dalam motto ini dapat kita tanamkan kepada jiwa kita masing-masing, maka jiwa dan mental kita siap menghadapi tugas apa saja yang akan di percayakan atasan kepada kita.



Surabaya, 16 Maret 1961

OLEH : Letkol Pelaut R. P. Poernomo

0 comments: